Seorang Pria Gantung Diri di Pohon Mara, Gegerkan Warga Jampangkulon

1000967188 02

ONENEWSOKE.com

SUKABUMI, – Warga Jampang kulon digegerkan dengan ditemukannya sesosok pria gantung diri di pohon Mara, yang berlokasi di Kampung Tanjung RT 003/002, Desa Tanjung Kecamatan Jampang kulon, pada Rabu (01/04/2024).

Pria tersebut di ketahui bernama Jayadi, dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna hijau, nekat akhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar.

Dan diketahui, posisi gantung diri dengan tinggi mayat sekitar 170 cm.dan berat 80 kg dengan posisi mayat tersebut tergantung dengan posisi badan lurus. Dengan tinggi ikatan dari pohon sampai dasar tanah 400 cm, dan panjang dari ujung kaki Mayat ke dasar tanah 250 cm.

Pria yang nekat gantung diri tersebut dengan nama lengkapnya Jayadin Bin Judin (Sukabumi, 08 November 1965) seorang Petani/Pekebun, salah satu warga Kampung Tanjung RT 003/002 Desa Tanjung Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Peristiwa tersebut diketahui bermula saat istri alm Solihat mencari sang suami karena sampai jam 12.00 WIB belum kunjung pulang dimana sebelumnya Sdr. Jayadin pagi pukul 07.00 WIB ijin berangkat ke sawah untuk mengecek padi dengan membawa golok.

Lalu kemudian Solihat (istri) mencari ke sawah tapi tidak menemukan suaminya, dari sawah pulang kembali ke rumah dan menanyakan ke tetangga sekitar apakah ada yang tahu dan melihat suaminya.

Setelah itu warga ikut membantu mencari, pada pukul 16:00 WIB warga yang mencari ahirnya menemukan Jayadin yang berlokasi di pasir kadu Kampung Tanjung RT 003/002 Desa Tanjung Kecamatan Jampangkulon, dimana Jayadin sudah dalam kondisi tergantung di poho Mara.

Perlu diketahui juga, Jayadin sendiri dari informasi yang dihimpun Awak Media, dirinya memiliki riwat penyakit darah tinggi dan Stuk ringan yang sudah lama. Terakhir terjakit pada tanggal 29 april namun sudah sembuh kembali.

Dalam peristiwa tersebut, ada 3 orang saksi yang mengetahui kronologi peristiwa Gandir tersebut, diantaranya  Abuy (35),  Irfan (32) tahun, Sahru (45), dengan alamat yang sama yaitu warga Kampung Tanjung RT 003/002 Desa Tanjung Kecamatan  Jampangkulon Kabupaten Sukabumi.

Setelah mendengar adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Jampangkulon IPTU Muhklis S.I.P., M.M., dan jajarannya langsung mendatangi TKP. Dan bersama Forkopimcam, pihak keluarga dan masyarakat setempat  melakukan evakuasi terhadap Mayat, Mengamankan lokasi TKP, Melakukan koordinasi dengan pihak Keluarga, Mencari keterangan terhadap Saksi/pihak keluarga dan membuat laporan, mengamankan barang bukti berupa tali tambang warna hijau.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga almarhum Jayadin dengan di saksikan oleh Kades Tanjung, Ketua RT setempat dan pihak kepolisian Polsek Jampangkulon, bahwa keluarga sepakat dan menerima atas kejadian tersebut sebagai takdir dari Allah SWT serta keluarga MENOLAK untuk DILAKUKAN AUTOPSI.

Lalu kemudian, setelah dilakukan musyawarah dengan keluarga, jasad langsung di mandikan sesuai ajaran islam dan selanjutnya di makamkan di TPU Desa Sirnasari Kecamatan Surade.

Dan secara jelasnya, mengenai kronologis ditemukannya Jayadi saat gantung diri, seperti ini yahh

Saksi mengetahui dan menemukan kejadian temu mayat tersebut pada pukul 16:00 Wib, selanjutnya  Saksi memberitahukan kepada pihak kepolisian polsek Jampangkulon. Dan pada pukul 16:30 Wib pihak kepolisian di bantu oleh unsur Desa Tanjung dan warga Masyarakat mengevakuasi korban menggunakan alat seadanya menggunakan sarung dan bambu lalu membawa korban menuju rumah korban yang tidak jauh dari tempat korban melakukan gantung diri

Kemudian sekitar pukul 18:00 Wib, korban tiba di rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal oleh anggota Polsek Jampangkulon dan kemudian keluarga korban menerima dan meyakini bahwa kejadian tersebut adalah perbuatan bunuh diri bukan karena orang lain, dan keluarga sudah Ikhlas dan menerima takdir dari Allah SWT, selanjutnya keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Pada pukul 20:50 Wib, anggota Polsek Jampangkulon beserta perangkat Desa dan warga masyarakat sekitar membantu keluarga korban untuk melakukan pemakaman korban yang berlokasi di pemakaman TPU Sirnasari.

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *