ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Paska duel maut sampai harus merenggut nyawa kembali terjadi, duel antara pelajar SMP Negeri di salah satu Kabupaten Sukabumi dengan pelajar dari SMP Negeri di Kota Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 17.00 WIB sore.
Tawuran yang melibatkan dua sekolah SMP di wilayah Kecamatan Cikembar dengan SMP kota Sukabumi cara melakukan Duel maut, menurut Kepala Dusun Mekarsari, Desa Parakanlima, Ginanjar mengatakan, Kasus tawuran dengan melakukan duel maut tersebut terjadi di ruas Jalan Raya Panggeleseran – Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar,Kabupaten Sukabumi,Jawa Barat, tepatnya di depan pabrik venerr PT UGT.
“Duel maut tersebut terjadi terjadi sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sore dengan menggunakan senjata tajam,”kata Ginanjar, Ahad (5/5/2024).
Ia menambahkan, Tragedi duet maut antar pelajar tersebut telah viral di media sosial Group WhatsApp, Dalam video yang berdurasi sekitar 35 detik itu, dimana terlihat sejumlah pelajar dari dua sekolah SMP yaitu dari wilayah Lembur situ, Kota Sukabumi dan SMP dari wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Pada aksi duel maut tersebut, ditempat kejadian para pelajar dua sekolah itu saling menghampiri dengan sambil membawa senjata tajam jenia cerulit dan golok, dari informasi yang didapat bawa korban yang tewas adalah pelajar dari SMP Cikembar,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa aksi tawuran para pelajar di sini, bukan kali pertama terjadi karena lokasinya memang sepi dan jauh dengan rumah penduduk.
“Babinkamtibmas tadi malam menghubungi saya dan menanyakan kejadian itu, katanya, korban tewas atas nama MFY (13) asal warga Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah,” paparnya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, pihaknya membenarkan terkait kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar dari salah satu sekolah SMP di wilayah Kecamatan Cikembar tersebut.
“Awal mula kejadian itu adanya alumni sekolah, dimana korban berinsial MFY (13) mengajak untuk berduel satu lawan satu dengan salah satu pelajar SMP di Kota Sukabumi berinisial MF (14),” kata Aah.
Kemudian ajakan berduel tersebut terjadi pada Sabtu (04/05) sekitar pukul 17.00 WIB di ruas Jalan Raya Babakan Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar.
“Pada saat aksi duel kedua belah pihak menggunakan senjata tajam, korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam dimana korban membawa golok sedangkan pelaku membawa clurit,” jelasnya.
Lanjut Aah, akiibat dari duel maut tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia, karena korban terkena bacokan di bagian kepala. Sehingga korban banyak mengeluarkan darah.
“Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban sempat mendapatkan pertolongan medis dari klinik terdekat. Namun nahas korban tidak dapat tertolong saat berada di RSUD Syamsudin kota Sukabumi,” pungkas Aah.
Reporter : Jack