ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Dari foto-foto yang diterima Awak Media, nampak terlihat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, didampingi dua fungsionaris Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar dan Tedi Setiadi. Ada apa yah ?
Kemudian ada Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan dan Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi.
Dalam foto itu terlihat jelas juga ada bakal calon Bupati Sukabumi yang saat ini masih mengikuti proses tahapan seleksi dari DPP Partai Golkar yakni Asep Japar atau Asjap.
Kuat dugaan, pertemuan satu meja elit Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi tersebut dalam rangka upaya skenario menjodohkan Asep Japar dan Yudha Sukmagara.
“Malam tadi (pertemuannya). Gak Salah Itu yang bener sepakat berkoalisi dan wakil di serahkan ke PPP dan Gerindra dengan menyodorkan kader terbaik internal partai masing-masing,”jawab Andri Hidayana, Wakil Ketua yang juga Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi, dikonfirmasi Awak Media terkait foto pertemuan tiga elit partai tersebut, melalui perpesanan WhatsApp pada Kamis (25/4/2024).
Dalam pertemuan itu, PPP sendiri menawarkan sejumlah kader internal PPP Kabupaten Sukabumi,”PPP pun akan memajukan beberapa calon dari internal atau eksternal untuk di sodorkan ke koalisi, salah satunya Budi Zabur,”tambah Andri Hidayana.
Dikonfirmasi terpisah, Hera Iskandar menyebut Yudha Sukmagara merupakan kader internal Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi yang sampai saat ini jadi satu-satunya kader internal Gerindra yang paling digadang-gadang untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini.
“Belum ada nama kader Gerindra yang lain, sampai saat ini hanya Pak Yudha sebagai kader terbaik Partai Gerindra yang akan kita usung di pilkada,”ungkap Hera.
Menurut pengakuan Hera, ajakan untuk menyandingkan Yudha Sukmagara tidak hanya dengan Asep Japar saja, pihak Iyos Soemantri juga ada yang sempat mengajak Yudha berduet.
“Yang lain juga ada, ada yang mengajak Pak Yudha jadi calon wakilnya, ada pula yang mengajak pak Yudha jadi calon bupatinya. Intinya komunikasi politik dengan siapapun terus kita lakukan,”terangnya.
Ditanya lebih mendalam soal pertemuan dengan Asep Japar tersebut merupakan skenario untuk menduetkan Asjap dan Yudha. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ini hanya menjawab, tidak ada skenario menduet Asjap dan Yudha tapi upaya skenario menduetkan Asjap dan Yudha memang sedang terjadi.”Kita lihat saja nanti yah seperti apa skenario sesungguhnya,”tandasnya. (“)