ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Eksotis nya Curug Cikaret, yang berada di Kampung Neglasari RT 001/002, Kedusunan Cicukang Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Mampu menyedot perhatian khusus warga masyarakat dan juga wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kecamatan Ciemas.
Dibuktikan dengan banyaknya para wisatawan yang bertanya lokasi Curug Cikaret tersebut.
Terbukti saat Awak Media onenewsoke.com melakukan mobilisasi di sekitaran Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas, lebih dari 3 rombongan wisatawan baik yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat, sempat bertanya sama Awak Media onenewsoke.com mengenai lokasi Curug Cikaret tersebut, pada Minggu (26/01/2025)
Awak Media onenewsoke.com pun penasaran dan berbalik arah menuju Kampung Neglasari dimana Curug Cikaret berada.
Awak Media onenewsoke.com, sempat bertanya dengan warga sekitar Curug Cikaret dan sekaligus salah satu penggiat wisata, yaitu Yatman dengan sapaan akrabnya Amang dan Ari Ramdani.
Mereka menceritakan asal mula Curug Cikaret itu. Ada 8 undak di Curug Cikaret yang masuk pada kawasan Perhutani.
“Tempatnya sangat indah dan eksotis belum terjamah. Cocok buat Claimbing, berkemah dan juga Ngaliwet. Dengan jarak tempuh mengunakan kendaraan roda dua kurang dari 30 menit kalau dengan kendaraan roda empat jenis Off road 30 menit sampai di lokasi,”ungkap keduanya
Masih kata keduanya, Jarak tempuh dari jalan Desa menuju Curug Cikaret sekitar 1,5 Km.
Ditambahkan Ari, Curug Cikaret tersebut diramaikan melalui media sosial, sekitar tahun 2016 saat dirinya masih aktif mengekplor objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi umumnya.
Namun disayangkan, dari pantauan Awak Media onenewsoke.com, untuk akses jalan menuju ke Curug Cikaret perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun pusat. Karena masih belum layak dan hampir semua ruas jalan nya rusak parah. Apalagi pada saat musim penghujan, sulit rasanya untuk melintasi ke Curug Cikaret tersebut.
“Ya kami sangat berharap adanya pembangunan akses jalan menuju Curug Cikaret, sehingga akan mampu meningkatkan minta kunjungan para wisatawan dan usaha warga masyarakat lokal.
“Dan ini pun akan menunjang terhadap warga petani nantinya. Karena ketika paska panen, warga pun menggunakan jalan itu. Sehingga hasil tani warga akan meningkatkan nilai harga jualnya, “kata Yatman dan Ari saat dikonfirmasi onenewsoke.com pada Minggu (26/25).
Sumber Poto : Ari Ramdani
