ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Calon Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, H. Andreas, mencuri perhatian saat acara jalan santai HUT Golkar ke-60 di Kecamatan Selabintana. Ia menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat dengan rela mengangkut ibu-ibu yang kelelahan setelah acara.
Awalnya, Andreas melintas menggunakan mobil double cabin. Namun, saat dalam perjalanan, ia melihat beberapa ibu-ibu yang tampak kelelahan di pinggir jalan. Tanpa ragu, Andreas segera turun dari mobilnya dan menawarkan tumpangan. “Saya melihat mereka sangat kelelahan setelah jalan kaki, jadi saya merasa terpanggil untuk membantu,” ungkap Andreas.
“Ini adalah tindakan spontan, saya ingin mereka merasa nyaman dan tidak terlalu lelah.”imbuhnya.
Karena jumlah ibu-ibu yang cukup banyak, Andreas memutuskan untuk naik ojek agar mobilnya dapat menampung lebih banyak peserta. Aksi spontan Andreas ini pun mendapat apresiasi dari para peserta, salah satunya adalah Endah (38 tahun). “Saya sangat terkejut dan terharu dengan kebaikan Pak Andreas. Kami tidak menyangka beliau akan turun langsung membantu kami,” ujar Endah.
Almiat Syahputra, pemerhati sosial, menilai tindakan Andreas sebagai contoh nyata dari kepemimpinan yang melayani. “Aksi yang ditunjukkan H. Andreas dalam membantu warga yang kelelahan merupakan contoh nyata dari kepemimpinan yang melayani,” ungkapnya
“Tindakan beliau tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, tetapi hendaknya juga bisa menjadi teladan bagi para calon pemimpin lainnya,”ujarnya
Almiat menambahkan, “Sebagaimana yang kita tahu banyak calon pemimpin yang hanya berjanji dengan janji yang besar, tetapi Andreas menunjukkan bahwa tindakan nyata jauh lebih berharga, walaupun itu adalah tindakan kecil sekalipun.
Ia juga menekankan bahwa “Beliau telah menunjukkan bahwa politik itu tidak hanya tentang perebutan kekuasaan, tetapi juga tentang pengabdian nyata kepada masyarakat,”katanya.
Tindakan sederhana Andreas yang rela naik ojek demi membantu warga menunjukkan kepedulian dan empati yang tinggi. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin seharusnya melayani masyarakat, bukan hanya berjanji dengan kata-kata.
