ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Ketua Panitia Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) 2, Romi, dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi telah melakukan rapat koordinasi untuk persiapan teknis acara GCS kedua yang akan diselenggarakan di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 8-10 November 2024.
Rapat ini dihadiri berbagai instansi dan pihak terkait untuk membahas detail pelaksanaan dan skema kegiatan di lapangan.
Romi menjelaskan bahwa Geopark Ciletuh Spektakuler adalah wujud aspirasi masyarakat yang diakomodir oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata.
Menurutnya, penyelenggaraan tahun ini akan berbeda dari acara perdana GCS, dengan menghadirkan band Tipe X sebagai daya tarik utama.
Selain itu, akan ada lebih banyak pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan budaya lokal dari kawasan Geopark Ciletuh.
Ditanya kenapa kegiatan di Desa Mandrajaya, karena letaknya berada di zona inti Geopark Ciletuh.
“Wilayah Desa Mandrajaya mencakup berbagai ikon alam seperti Pulau Kunti, Batu Batik, Batu Punggung Naga, dan Karang Kontol. Ini adalah area yang kaya akan potensi wisata dan penting bagi kawasan Geopark,” ujar Romi, kepada awak media, Senin (4/11/2024).
Ia menambahkan bahwa potensi Desa Mandrajaya perlu lebih banyak diekspos agar masyarakat luas, baik lokal maupun nasional, lebih mengenal Geopark Ciletuh sebagai destinasi yang diakui UNESCO.
Romi juga menyebutkan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan keberadaan Geopark Ciletuh beserta keindahan alamnya.
“Acara ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, dengan memberikan pemahaman bahwa Geopark Ciletuh adalah destinasi yang layak dikunjungi oleh semua kalangan,” imbuhnya.
Meskipun persiapan telah berjalan, Romi tidak menampik adanya beberapa kendala. Namun, ia menyebutkan bahwa tantangan ini adalah hal biasa dalam penyelenggaraan acara besar, dan pihaknya terus berupaya mengatasinya agar acara dapat berjalan sukses.