ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 sekitar pukul 06:00 Wib bertempat di Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) Desa. Buniasih Kecamatan Tegal buled Kabupaten Sukabumi pada titik Coordinat 07.04.66 BT – 106.69.83 LS, telah terjadi Laka Laut.
Hilang tenggelam yang disebabkan oleh terjangan gelombang pasang, mengakibatkan 4 (empat) orang jatuh kelaut, dengan keterangan 1 (satu) orang selamat dan 3 (tiga) orang hilang tenggelam.
Adapun identitas korban diantaranya, Dede Amung (60), warga Kampung Ciasahan RT 012/013 Desa Sindangresmi Kecamatan Jampang Tengah yang selamat, kemudian Dede Yusuf (28) warga Kampung Rancaerang RT 003/ 006 Desa Buniasih Kecamatan Tegal buled belum ditemukan, selanjutnya Rahmat alias Ehek (51) warga Babakan Panjang RT011/003 Desa Buniasih Kecamtan Tegal buled Kabupaten Sukabumi belum diketemukan, juga Rohmat alias Imat (36) Kp. Puncak Malanding Rt 001 Rw 002 Desa Sumberjaya Kecamtan. Tegal buled Kabupaten Sukabumi, korban belum diketemukan.
Saksi sendiri yang melihat kejadian tersebut diantaranya Suhedin (52) warga Kampung Ciawilega Rt 023/006 Desa Buniasih Kecamatan Tegal buleud dan Amat Bahur, (49), warga Cebek Rt 002/02 Desa Sumberjaya Kecamtaan Tegal buleud Kabupaten Sukabumi.
Dari informasi yang diterima dari Kapolsek Tegal buled Iptu Azhar Sunandar, “Saat kejadian ke 4 ( empat) orang Korban sedang melintas di jembatan Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) / bekas Perusahan tambang Pasir Besi.
“Tiba – tiba datang gelombang besar menghantam ke 4 (empat) orang korban, yang mengakibatkan korban terjatuh ke laut dan 1 (satu) orang berhasil menyelamatkan diri sedangkan 3 (tiga) orang hanyut terbawa arus dan hilang tenggelam,”ungkapnya
Kapolsek Tegal buleud juga menjelaskan, dilokasi kejadian (Dermaga SBP) saat ini, ada sekitar 60 orang yang terjebak tidak bisa kembali ke darat disebabkan gelombang masih tinggi terus menghantam Dermaga SBP.,”imbuhnya.
Sementara upaya pencarian korban hilang tenggelam dan Upaya Evakuasi terhadap sekitar 70 orang yang terjebak belum dilaksanakan karena kondisi cuaca di lokasi kejadian masih mengalami gelombang tinggi.
Dan diketahui Tim SAR Gabungan terdiri dari (Basarda), Basarnas, Posal Ujung genteng, Pospolair Ujung genteng, Koramil 2212/Tegalbuleud, Polsek Tegal buleud, Pokmaswas, Rukun Nelayan serta Relawan) sudah standby di lokasi kejadian bersiap untuk melaksanakan Operasi SAR, tetapi terkendala oleh Cuaca yang tidak mendukung.
Kapolsek Tegal buleud pun menghimbau kepada warga Nelayan yang akan berangkat ke Laut agar melengkapi dengan alat keselamatan (Pelampung atau Life jacket). Dan bagi Wisatawan yang berkunjung ke tempat Wisata Pantai agar di himbau jangan mandi/berenang di laut dikarenakan sering terjadi gelombang besar datang secara mendadak.
Dan saat ini masih terdapat sekitar 70 (tujuh puluh) orang Warga (Nelayan dan Pemancing) yang terjebak diujung Dermaga SBP, karena kondisi Dermaga putus akibat hantaman ombak.