Dinyatakan Hilang Tenggelam, Warga Tegal Buleud Sukabumi Masih Dalam Pencarian

ONENEWSOKE.com

SUKABUMI, – H Totong (60) salah satu warga Kampung Cibayawak Rt. 001/003 Desa Sumberjaya Kecamatan Tegal buleud Kabupaten Sukabumi, dinyatakan dengan dugaan kuat hilang tenggelam, pada Sabtu (12/10/2024).

Peristiwa tersebut diketahui pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024 sekitar pukul 16:30 Wib bertempat di Wilayah Perairan Tegalbuled Kecamatan Tegalbuleud telah adanya laporan keluarga korban

Menurut keterangan saksi Hj. Eha (istri korban) menerangkan bahwa, pada hari Jum’at tanggal 11 Oktober 2024 sekira jam 16.30 Wib, H. Totong (korban) bersama Sdri. Hj. Eha (istri korban) berangkat dari rumah menuju sungai muara cikaso sesampai di sungai muara cikaso korban bersama istrinya pergi ke laut menggunakan perahu ketingting untuk menjaring ikan. Pada jam 24.00 Wib korban bersama istrinya pulang kerumah dengan membawa hasil tangkapan ikan kemudian pada hari sabtu sekira jam 01:00 Wib korban H. Totong berangkat kembali sendirian ke sungai muara cikaso untuk mencari ikan dan sampai dengan saat ini korban belum kembali kerumah.

Kemudian saksi kedua Haer (35) menerangkan bahwa pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 sekira jam 07:00 Wib di perairan Tegalbuleud tepatnya di perairan Ciroyom Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi, telah menemukan 1 (satu) buah perahu nelayan dalam keadaan terbalik kemudian Haer bersama nelayan melakukan evakuasi perahu tersebut ke dermaga SPB Desa Buniasih Kecamatan Tegal buleud Kabupaten Sukabumi

Setelah adanya informasi tersebut, akhirnya semua jajaran Muspika Kecamatan Tegal Buleud, pihak Tim SAR Gabungan terdiri dari (Polsek Tegal buled, Koramil 0622-12/Tegal buled, HNSI Kecamatan Tegalbuleud, Pokmaswas, Karang Taruna Desa Buniasih dan warga sekitar) melakukan Pencarian terhadap Korban Hilang yang diduga Tenggelam.

Dilakukan pula langkah selanjutnya yaitu Mencari keterangan Saksi dan membuat laporan, serta memberikan himbauan kepada warga untuk memperhatikan faktor keselamatan.

Pencarian pun dilakukan sampai pukul 18.00 Wib terus dilakukan, namun korban belum ditemukan. (*)

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *