Peluncuran Kirab Pilkada Serentak Digelar KPU Kabupaten Sukabumi, INI TUJUANNYA

ONENEWSOKE.com

SUKABUMI,- Bertempat di Lapangan Birul Walidain, Desa Tegal Lega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berlangsung kegiatan Jalan Santai rangkaian dan Peluncuran Kirab Pilkada Serentak tahun 2024, pada Sabtu (12/010/2024)

Kegiatan yang dibuka sekitar pukul 07:40 Wib, yang diinisiasi KPU Kabupaten Sukabumi tersebut, dengan sambutan pertama yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi yang diwakili bidang Hukum KPU Kabupaten Sukabumi Samingun, yang disambung dengan sambutan Setda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. Dan juga sambutan dari Muspida Kabupaten Sukabumi lainnya.

oplus_0

Acara yang secara resmi dibuka oleh Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman. Hadir di acara tersebut unsur forkopimda, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi dan jajaran, Forkopimcam, Ormas dan OKP, PPK Se-Kabupaten Sukabumi, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya.

Diketahui kegiatan tersebut merupakan rangkaian sosialisasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi. Terutama mengenai tahapan pencoblosan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Samingun mengatakan, Kecamatan Lengkong menjadi yang pertama melaksanakan kegiatan kirab ini

” Alhamdulillah antusias masyarakat kecamatan Lengkong ini luar biasa. Peserta yang hadir ada yang dari luar Kecamatan Lengkong. Sedikitnya ada 800 peserta yang mengikuti acara ini, “ungkapnya

Masih kata Ia, dalam kirab Pilkada ada 6 mobil Kirab yang akan menuju ke 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi. nantinya, masing-masing mobil ini akan berkeliling satu hari di setiap Kecamatan.

“Mobil Kirab tersebut akan berkeliling di setiap Kecamatan. Misalnya di Dapil 6 ada tujuh kecamatan, maka setiap harinya mobil itu berkeliling di tujuh kecamatan, ” katanya.

Alasan Kecamatan Lengkong dipilih menjadi tempat kegiatan, jelas Samingun, karena berdasarkan hasil Pemilu tingkat Nasional suara dari Kecamatan Lengkong tidak sampai 60 persen. Dengan adanya kegiatan gebyar tersebut diharapkan ada partisipasi aktif pemilih.

” Dengan kegiatan ini supaya warga masyarakat mengetahui dan ada ketertarikan untuk menyalurkan hak pilihnya di pemilu pada 2024 ini, “tukasnya.

Ditempat yang sama Sekda Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Dimana, KPU dapat melaksanakan sosialisasi dengan metode yang luar biasa. Hal itu seperti kirab dan jalan santai ini.

“Ini terobosan yang luar biasa yang dilakukan KPU Kabupaten. Sosialisasi kepada masyarakat lewat acara gebyar jalan santai dan kirab Pilkada, ” ujarnya.

Senada dengan Samingun, dipilihnya Kecamatan Lengkong sebagai tempat kegiatan, menurut Sekda Ade, hasil evaluasi pasca pelaksanaan pemilu kemarin perolehan suara Kacamatan Lengkong terendah di Kabupaten Sukabumi.

” Adanya kegiatan ini diharapkan timbul kesadaran warga untuk berpartisipasi di Pilkada mendatang. Saya mengharapkan nanti tanggal 27 jangan lupa warga masyarakat harus memilih jangan jadi golput, ” timpalannya.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu, sosialisasinya pun bisa ampuh dan sampai ke khalayak luas. Sehingga, target pemilih di Pilkada 2024 meningkat.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap sosialisasi akan sampai ke tingkat bawah. Sehingga, masyarakat tergerak untuk menyalurkan hak pilihnya. Mohon kerjasamanya dan bantu kami untuk sosialisasi ke masyarakat,”harapnya.

Kemudian, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari partai Golkar dapil 5 Asri Mulyawati menuturkan perihal kegiatan Kirab Pilkada Serentak yang diinisiasi KPU Kabupaten Sukabumi,

“Ya dengan ada kegiatan semacam ini, bisa meningkatkan partisipan pemilih, yang awalnya diangkat 52 persen ya minimal bisa naik diangkat 60 sampai 70 persen. Langkah selanjutnya ya kita salah satu peserta pemilih sebelumnya dan saat ini,”tuturnya

Lanjut Asri, “Sekaligus selaku kader pantai tentunya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, semisal dengan cara gebyar ini kurang terketuk, kita bisa lakukan dengan cara sosialisasi aktif atau bisa dengan cara dor to dor,”tandasnya.

Writer: (*ONE)Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *