Paska Gempa Bumi, Kapolsek Tegal Buleud Gercep Assessment Rumah Terdampak Gempa  

ONENEWSOKE.com

SUKABUMI, – Telah terjadi bencana alam Gempa bumi dan angin kencang di wilayah Kecamatan Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (07/09/2024).

Dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, dari peristiwa tersebut yang mengakibatkan ambruknya satu unit rumah semi permanen, pada hari Sabtu sekitar pukul 06:20 Wib.

Lokasi dimana terjadinya peristiwa tersebut di Kampung Cibangoak RT 007/003, Desa Calincing Kecamatan Tegal Buleud dengan titik kordinat – 7.3 88575 S, 106.793943 °E.

Adapun kronologi kejadian itu, tepat pada hari Sabtu Pukul Gempa Mag:4.8, 07-Sep-24 02:02:04 WIB, Lok:8.29 LS – 106.83 BT (147 km Tenggara Kabupaten Sukabumi -JABAR), Kedalaman: 14 Km ::BMKG-PGR II Kemudian susulan pada pukul 06:20 Info Gempa Mag:3.6, 07-Sep-24 06:20:16 WIB, Lok:8.20 LS – 106.89 BT (139 km Tenggara Kabupaten Sukabumi-JABAR), Kedalaman: 10 Km : BMKG Disertai angin Kencang.

Sehingga mengakibatkan 1 unit Rumah Permanen dengan kondisi Rusak Berat, Rumah tersebut dihuni oleh 6 anggota keluarga. Terdapat  2 kk, Korban menderita 

– 1 kk ( 6 Orang ). Dan korban yang mengungsi   diantaranya,;

– Jejeh Usi 50 thn

– Uloh usia 40 thn

– Muharam 20 thn

– Palah 31 thn

– Nuraeni 33 thn

– Emil 2 thn ( Balita )

Dan upaya yang telah dilaksanakan oleh Muspika Kecamatan Tegal Buleud melalui jajarannya, yaitu Assessment ke lokasi kejadian koordinasi bersama pemdes Calincing, Babinsa, Babinmas, Unsur Kecamatan, Unsur masyarakat Destana Buniasih, & Paguyuban Jampang Tandang Makalangan. 

Dan saat ini kebutuhan yang diperlukan korban diantaranya 

1. Matrial Bangunan

2. Bahan Makanan pokok

3. Tempat / alas tidur

4. Tenda darurat

5. Kebutuhan Balita

Sementara saat ini, korban sendiri di ungsikan ke rumah kerabat terdekat.

Pesan pun disampaikan Muspika Kecamatan Tegal Buleud, “Tingkatkan kewaspadaan menghadapi bencana yang mungkin sewaktu waktu bisa terjadi,”pesan Muspika.

Sementara itu Kapolsek Tegal Buleud Iptu Azhar Sunandar mengatakan, peristiwa itu murni karena alam.

“Tentunya ini perlu adanya kewaspadaan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, agar senantiasa waspada dan berhati-hati dengan musim kemarau yang cukup panjang yang juga disertai angin kencang. Kami dari Muspika Kecamatan Tegal Buleud akan terus monitor di lapangan untuk memastikan situasi saat ini dan komunikasi dengan pimpinan untuk menunggu perintah selanjutnya,”tandasnya.

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *