Munculnya Macan Tutul di Pemukiman Penduduk, Gegerkan Warga Tamanjaya Kecamatan Ciemas

ONENEWSOKE.com

CIEMAS-SUKABUMI, – Warga Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, digegerkan dengan munculnya seekor Macan tutul di pemukiman warga, Kamis (22/08/2024).

Dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, peristiwa ditemukannya Macan tutul tersebut saat warga Kampung Cijambe RT 004/003 Kedusunan Tamanjaya sedang mengembala Domba. 

Hal tersebut dijelaskan Muhidin Sekdes Desa Tamanjaya yang saat ini masih berada di lokasi dimana ditemukannya Macan tutul tersebut.

“Dikira warga itu babi hutan, karena posisi Macan tutul ada di semak-semak, lalu di usir pakai bambu. Warga sadar, setelah itu binatang tersebut memanjat pohon jengjeng ternyata Macan tutul,”ungkapnya.

Peristiwa ditemukannya Macan tutul itu oleh warga sekitar pukul 15:00 Wib. Dan saat ini Macan tutul masih berada diatas pohon jengjeng.

Dan diketahui, sampai saat ini warga bersama Pemerintah Desa Tamanjaya, Koramil, Polsek dan perwakilan Pemerintah Kecamatan Ciemas masih berada di lokasi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan dengan hewan yang dilindungi tersebut.

Atas keadaan tersebut, Muspika Kecamatan Ciemas sudah upaya berkordinasi dengan pihak BKSDA, karena keadaan tersebut bisa juga membahayakan warga masyarakat. Namun sampai berita ini ditayangkan belum ada informasi tambahan yang diterima Awak Media.

Warga infonya kebingungan sampai saat, sebab belum ada petunjuk dan arahan yang jelas dari pihak terkait mengenai kondisi saat ini. 

Sementara itu Ridwan dari pihak BKSDA Wilayah Cikepuh menghimbau kepada warga jangan sampai warga berkumpul atau bahkan menyoroti Macan tutul tersebut, upayakan ditinggalkan saja. Paling kalau mau untuk jaga-jaga bagi warga, disekitaran yang punya hewan peliharaan saja. Karena semakin lama di liatin warga, Macan tutul itu ditakutkan akan berontak dan membahayakan keselamatan warga,”pesan Ridwan.

Aipda Sudrajat RI dari jajaran Polsek Ciemas dimana dirinya berada di lokasi mengatakan,

“Dari tadi sore sudah kami imbau, untuk membubarkan diri (menjauh dari lokasi macan berada) tapi tidak didengar oleh warga, malah semakin banyak warga berdatangan ke lokasi, kami berharap pihak terkait (berwenang ) datang ke lokasi untuk evakuasi dikembalikan ke habitatnya,”tandasnya.

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *