ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Berlangsung kegiatan sunatan massal yang diinisiasi oleh Haji Ade salah satu warga Desa Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa, sekaligus dirinya seorang pengusaha yang cukup berhasil di daerahnya. Yang berkolaborasi dengan Nakes RS Sagaranten dr Hikmat Gumelar dan timnya, pada Minggu (14/07/2024).
Kegiatan sunatan massal sendiri, yang dilaksanakan di kediaman dr Hikmat Gumelar. Yang dihadiri langsung Sekmat Ciracap Hendra Sopyan salah satu panitia pelaksana di kegiatan tersebut, beberapa Kiyai setempat dan para orang tua yang hendak menyunati anak mereka disana.
Dari informasi yang diterima Awak Media onenewsoke.com, kegitan sunatan massal tersebut sudah berjalan 6 tahun setiap bulan Muharram dilaksanakan Haji Ade yang berkolaborasi dengan dr Hikmat Gumelar. Saat ini ada 85 anak yang hendak ikuti sunatan massal tersebut. Dan kegiatan sunatan massal saat ini adalah di hari kedua. Kemudian hari terkahirnya akan digelar pada tanggal 17 Juli 2024 dikediamannya Haji Ade N Susman.
Isak tangis pun pecah tak terbendung lagi, saat berlangsungnya proses sunatan massal tersebut yang diiringi dengan shalawatan yang dipimpin Kiayi setempat.
Saat dikonfirmasi onenewsoke.com Sekmat Ciracap Hendra Sopyan yang merupakan panitia pelaksana kegiatan tersebut menjelaskan,
“Kegiatan sunatan massal ini sudah berjalan 6 tahun yang lalu di setiap bulan Muharram. Ini digagas dan juga di biayai oleh Haji Ade N Susman yang bekerjasama dengan tenaga kesehatannya dr Hikmat Gumelar,”terangnya
Tentunya ini ,Lanjut Hendra, “Merupakan kegiatan yang sangat mulia dan menjadi contoh bagi kita semua agar senantiasa bisa berguna bagi orang lain. Ucapan terima kasih kasih tak terhingga kami mewakili haturkan kepada H Ade yang selalu mensupport kegiatan ini,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, selaku Tim Nakes di kegiatan sunatan massal dr Hikmat Gumelar pun mengatakan,
“Kalau untuk hari ini sih ya tidak ada kendala karena memang kegiatan ini kan kegiatan tahunan, jadi kita merencanakan jauh-jauh hari kita persiapkan,”terangnya.
Saat disingung gimana caranya jika ada warga ingin mengikuti kegiatan sunatan massal tersebut,
“Diawal untuk persiapan berapa jumlahnya terus kriteria anaknya usia berapa tahun berapa tahunnya, jadi kita mempersiapkan dari mulai alat obat sama tenaga. Dan kalau jumlah kemarin itu ada 85 orang karena memang dari panitia dibatasi. Tidak tahu nanti ada susulan atau ada tambahan dari yang punya acara mungkin ketika warga masyarakat yang membutuhkan untuk ikut yang nanti dicatat dikunjungi dulu nanti orang-orangnya,”imbuhnya
Lanjut dr Hikmat, “Nah setelah acara hari H nya kita yang menentukan Hari apa hari apanya pelaksanaan atau dikabarin. Dan masalah kendala, ya awal awalnya memang ada sedikit kendala namun bisa diselesaikan”
“Karena memang pesertanya juga ada yang memang kelainan dari apa namanya pembekuan darah, jadi waktu itu memang ada perdarahan sempat dibawa ke rumah sakit. Kita tidak tahu ada kelainan dari pembukuan darahnya, karena kita di lapangan jadi setelah disunat waktu itu ada kabar dari panitia ada perdarahan tapi Alhamdulillah waktu itu juga udah ditangani,”tandasnya.
Apresiasi pun banyak disampaikan para orang tua yang membawa anaknya ikuti di kegiatan sunatan massal tersebut, mereka mendoakan kegiatan tersebut terus berjalan karena sangat bermanfaat dan tebantu bagi masyarakat kecil.