Diduga Minum Miras Oplosan, Satu Nyawa Melayang di Ciemas Sukabumi

ONENEWSOKE.com

SUKABUMI – Diduga kuat akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan, nyawa WD (16) asal Desa/Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Tak tertolong lagi, Rabu (10/07/2024).

Peristiwa tersebut terjadi, saat korban bersama rekan-rekannya diduga kuat  menggelar pesta miras oplosan pada hari Senin (08/24), sekitar pukul 23:30 Wib. Diketahui rekan-rekan korban diantaranya AB, AAS, WR, YN dan LG.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar melalui jajarannya Bripka M. Waruwu Babinkantibmas Desa Ciemas yang langsung mendatangi TKP,

“AZ AR dan WH( md ) sedang nongkrong di warung teh Mun,  WR memanggil korban  ke bengkel dia/WR,  dan mengajak minum-minuman oplosan, kemudian AZ sama AY menyusul ke bengkel karena korban ke warung teh Mun yang berlokasi di Kampung Ciemas RT 01/01, Desa/Kecamatan Ciemas”ungkap Bripka M Waruwu 

“Ketika sampai bengkel WR mengajak minum AZ dan AR dan menyuruh beli fanta kepad korban. Ga berapa lama kemudian YN (44) dan LG (32) turun ke bawah melihat anak-anak yang sedang asyik ketawa-ketawa di bengkel WR, mendapatkan anak-anak sedang minum-minuman oplosan,”imbuhnya 

“YN dan LG pun  diajak minum tapi mereka  menolaknya, karena ketika mencium baunya agak aneh. Waktu ditanyain minuman apa ini?.  WR menjawab minuman baru. Kemudian karena diajak terus minum sama WR, LG pun  mencoba minum sedikit, langsung panas dibagian dada,”katanya 

Karena merasa dada kurang baik, LG pun langsung pulang kerumahnya untuk tidur.

Bripka M Waruwu kembali menjelaskan, “Ketika minuman tinggal 1 gelas WR mengajak terus YN, dengan alasan tinggal sisa sedikit dan pda akhir nya sdr. Yani minum sedikit karena tidak kuat panasnya dan bau,”tukasnya 

Alkohol tersebut yang diduga alkohol medis yang ada di jerigen putih kecil, kurang lebih 1 liter, milik WR.

Dari hasil investigasi di TKP, dan dari hasil pengecekan, minuman yang diminum yang mengandung

– Alkohol medis 70%

– Fanta 2 botol yang 250 ml

– Sprint 1 yang 1 liter.

Akibat dari peristiwa yang diduga kuat adanya pesta miras oplosan di wilayah Desa Ciemas, nyawa WD (16) melayang.

“Dan sekitar pukul 06:00 Wib WD (16) meningal dunia hendak mau di bawa ke RSUD Palabuhanratu. Dan telah dimakamkan di TPU Ciemas sekitar pukul 10:30 Wib,”beber Bripka M Waruwu.

Saat ini WR di rawat di RSUD Jampangkulon sejak pagi. Sementara itu ARB,  di rawat di RSUD Palabuhanratu. Dan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut, pihak kepolisian meminta 3 orang saksi.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada informasi tambahan resmi yang diterima Awak Media onenewsoke.com.

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *