ONENEWSOKE.com
CIEMAS-SUKABUMI, – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi khususnya di wilayah Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Sabtu pagi, mengakibatkan jalan Ciloa-Cikateh Desa Ciwaru tergenang air, Sabtu (29/06/2024).
Dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, saat ini air yang menggenangi Jalan Ciloa-Cikateh setinggi tumit kaki orang dewasa. Namun demikian himbauan pun disampaikan Kepala Desa Ciwaru Sirojudin S.Pd.I., untuk warganya agar senantiasa waspada dengan cuaca saat ini yang memang terjadi pancaroba,
“Kami dari pemerintah Desa tentunya menghimbau kepada warga masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kampung Cikanteh dan Ciloa, tetap waspada dengan intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini,”ungkapnya.
Selain itu, Sirojudin juga berpesan pada warga agar disiplin dalam kehidupan bermasyarakatnya,
“Karena intensitas hujan di bulan Juli masih akan cukup tinggi, untuk itu kepada warga jangan sampai buang sampah sembarang yang bisa mengakibatkan penyumbatan pada saluran-saluran air yang akan mengakibatkan banjir yang lebih parah. Kemudian dari sisi dampak sosialnya juga ini akan berdampak pada kesehatan, penyerangan wabah penyakit jika buang sampah sembarang, karena sanitasi yang bermasalah,”pesannya.
Perihal banjir yang menggenangi Jalan Ciloa-Cikateh, Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar pun angkat bicara,
“Dihimbau kepada warga agar selalu waspada, intensitas hujan masih tinggi, dan kepada para Kepala Dusun yang ada di lokasi yang terdampak, agar warga yang terdampak untuk sementara bergeser ke lokasi yang lebih aman, “tandasnya.
Perlu diketahui, saat ini yang terdampak akibat intensitas hujan yang turun yang cukup tinggi pada Sabtu pagi (29/24), selain di Desa Ciwaru, di Desa Tamanjaya pun tepatnya di Kampung Pasir Baru. Laporan dari Kepala Dusunnya Misbah, akibat dari tanggul selokan cacing irigasi Cikanteh jebol, yang mengakibatkan 10 KK rumahnya terendam banjir.