Wali Murid di SDN Tegallega Jampang Tengah, Keluhkan Beaya Kelulusan Yang Dirasakan Sangat MAHAL

ONENEWSOKE.com

JAMPANG TENGAH, – Perpisahan Kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegallega, Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dikeluhkan wali murid. Pasalnya, pihak Sekolah diduga memungut iuran samenan dan perpisahan sebesar Rp 210 ribu per siswa.

Utin (47) salah satu wali murid Kelas VI SDN tersebut mengaku sangat keberatan dengan adanya iuran tersebut, “Kami hanya tukang kuli, petani atau pekerja serabutan dengan upah kerja kisaran Rp 70 ribu sehari, jadi kalau dipungut Rp 210 per siswa jujur sangat keberatan,” kata Utin kepada Awak Media, Senin (10/6/2024).

Senada denga Utin, Nani (35) pun melontarkan hal yang sama. Ia mengatakan, hampir setiap tahun biaya samenan atau kenaikan kelas di SDN ini dinilai sangat mahal.

“Tahun kemarin saja iurannya sampai Rp 350 ribu persiswa, dan tahun ini rencananya biaya perpisahan dan kenaikan kelas Rp 210 ribu, kami sangat keberatan,” ujar Nani.

Jika Sekolah lain sambung Nani, itu hanya Rp 200 ribu persiswa, dan ada yang lebih murah lagi, bahkan ada yang gratis juga. Sedangkan disini (SDN Tegallega red) kreasi anak dipungut biaya Rp 210 ribu.

“Sangat kecewa dengan Komite dan guru di SDN Tegalega ini. Malahan rencananya ada tambahan lagi untuk biaya foto ijazah dan raport juga sampul Rp 50 ribu, untuk makan minum tamu Rp 50 ribu dan biaya untuk kreasi anak dan panggung, informasinya seperti itu,” jelasnya.

Nani menuturkan, sempat akan memindahkan anaknya ke sekolah lain. Namun, guru dan Kepala Sekolah seakan menahan, dengan alasan tanggung karena baru masuk kelas VI, “Akhirnya kami pun dengan berat hati melanjutkan anak di SDN Tegalega,”ungkapnya

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan whatsapp, Kepala Sekolah SDN Tegallega, Usep Suardi mengatakan, akan menginformasikan dan menjelaskan terkait rincian dari pungutan tersebut

“Itukan progres dari Kepala Sekolah yang lama untuk lebih jelasnya kita akan lihat dan evaluasi kembali terkait anggaran tersebut dan kita harus melihat notulennya,”ucapnya.

Ia mengaku, hanya melanjutkan Kepala Sekolah yang lama, sesuai ajuan dari ketua Komite Sekolah (KKS) untuk iuran kenaikan kelas dan perpisahan kelas VI. Yaitu, Rp 210 ribu, “Hanya untuk kelas VI yang mau perpisahan ada biaya foto untuk ijazah,”tandasnya.

Sumber : Hapid

Editor: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *