ONENEWSOKE.com
CIEMAS-SUKABUMI, – Merujuk pada anjuran program pemerintah pusat, dalam menurunkan Stunting di Indonesia. Progam intervensi serentak pencegahan Stunting terus digemborkan pemerintah pusat hingga ke bawah di tingkat Desa.
Dan perlu diketahui, angka stunting di Indonesia konsisten menurun sejak 2013 yang berada pada 37,2%. Kemudian, kembali menurun pada tahun 2016, 2018, 2019, 2021 hingga saat ini di tahun 2024 pun mengalami cukup penurunan yang signifikan
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen.
Awal kenapa Stunting ini bisa muncul, ini dapat terlihat secara umumnya dari usia anak di usia 2 tahun. Namun, hal ini sering tidak disadari, atau malah disalahartikan dan dianggap biasa saja. Sehingga banyak memunculkan persoalan terhadap pertumbuhan anak. Dari sisi lainnya adalah persoalan ekonomi masyarakat yang memang pariatif.
Hal ini dibuktikan pemerintah Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yahh di pimpin H.Dacep terus melakukan inovasi dan program pemerintah pusat maupun daerah mengenai intervensi serentak pencegahan Stunting di wilayah Desa yang dirinya pimpinan saat ini.
Progam Posyandu dan lainnya acap kali dilakukan pemdes Mekarsakti dalam menjaga Stunting dan lainnya, kolaborasi dengan Puskesmas Tamanjaya dan Muspika Kecamatan Ciemas.
Seperti yang dilakukannya saat ini, Senin (10/06/2024) H. Dacep dan jajarannya monitoring kegiatan Posyandu di Kedusunan /Kampung Neglasari yang menghadiri dua warga Bojong waru dan Neglasari.
Saat dikonfirmasi Awak Media onenewsoke.com, Kepala Desa Mekarsakti H. Dacep mengatakan, kegiatan tersebut dalam upaya intervensi serentak pencegahan Stunting sekaligus memantau perkembangan saat ini
“Dan di kegiatan Posyandu tersebut ada kegiatan Pengukuran, Penimbangan, Vaksinasi dan pemeriksaan ibu hamil oleh Nakes Puskemas Tamanjaya, sehingga perkembangan anak terus terpantau,”ungkapnya.
H. Dacep juga menjelaskan, dirinya bersama jajaran Muspika Kecamatan Ciemas akan terus lakukan langkah langkah efektif dan efisien dalam upaya menjalankan program Intervensi serentak pencegahan Stunting di wilayahnya.
“Tentunya ini tanggungjawab yang harus kami jalankan sesuai instruksi Pemerintah pusat, karena disisi lain adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap warga kami, maka dari itu seyogyanya ini akan kami jalankan dengan inten nantinya,”tandasnya.
Nampak hadir di kegiatan posyandu tersebut Kepala Desa Mekarsakti H Dacep dan jajarannya, Ketua PKK Desa Mekarsakti Hj Endeh dan pengurus lainnya, Dadun perwakilan Kecamatan Ciemas, Nakes Puskemas Tamanjaya dan Bumil dari dua Kedusunan ( Bojong Waru dan Neglasari)