ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Bencana Alam Tanah Longsor di badan jalan Tol Bocimi KM 64 mengakibatkan satu unit mobil Minibus terjun ke Jurang, pada Hari Rabu tanggal 03 April 2024 sekitar pukul 21.00 Wib.
Menurut Petugas Satlantas Polres Sukabumi kejadian bencana alam tanah longsor tersebut,” berawal dari hujan lebat dari hari Senin tanggal 03 April 2024 dimulai dari pukul 17.30 WIB yang mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor separuh badan Jalan Tol Bocimi di KM 64, sehingga berdampak arus lalulintas jalan Tol Bocimi arah Cigombong – Parungkuda atau sebaliknya ditutup di Pintu Tol Cigombong dan Pintu Tol Parungkuda karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan,” ungkapnya
Adapun Korban terdampak dari bencana alam tanah longsor tersebut mengakibatkan satu orang luka-luka, tidak ada korban jiwa, dan kerugian materil sementara informasi 1 Unit Kendaraan Avanza ikut terbawa longsoran (Keterangan lain masih pendataan), “bebernya.
Anggota polsek Cicurug, selanjutnya berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam Kecamatan Cicurug dan Pihak TJT, menghimbau para pengendara pengguna jalur tol Bocimi seluruhnya untuk keluar di Pintu Tol Cigombong dan mengambil jalur Jl. Raya Sukabumi – Bogor atau sebaliknya. Serta melaporkan dan melakukan evakuasi dan melaksanakan pemantauan.
Adapun personil yang terlibat dilokasi bencana yaitu Polsek cicurug, Koramil 0607-13/Cicurug, BPBD Kabupaten Sukabumi, unsur Forkopimcam Cicurug, Kementerian PUPR RI, pihak Trans Jabar Tol, satlantas Polres Sukabumi dan relawan.
” Bencana alam jalanan longsor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cicurug Kab Sukabumi sampai dengan hari Rabu tanggal 03 April 2024 pukul 23.00 Wib akses jalan Tol Bocimi dari Pintu Tol Parungkuda dan Pintu Tol Cigombong di tutup, korban luka dari kejadian tersebut telah berhasil di evakuasi dan selanjutnya di bawa ke Rs sekarwangi, ” jelasnya petugas Polsek Cicurug.
“Kapolres Kabupaten Sukabumi pun telah turun ke lokasi bencana untuk memantau kejadian bencana alam tanah longsor tersebut,untuk informasi selanjutnya akan disampaikan kembali jika ada perkembangan,”tandasnya. (*)