ONENEWSOKE.com
PANGANDARAN,- Ribuan masyarakat dari berbagai elemen berkumandang bersholawat takbir datangi kantor DPRD beri dukungan pinjam tutup defisit dari dampak covid-19.
Ribuan masa tersebut terdiri dari pekerja honorer,nelayan,petani,perangkat desa dan organisasi yang lainnya. Memberikan dukungan kepada Pemkab Pangandaran, tampak TNI dan Polri mengawal jalanya aksi damai demo.
Masyarakatat peduli pembangunan kabupaten Pangandaran Rohimat mengatakan aksi damai tersebut halnya untuk menyikapi beredarnya video bahwa DPRD menyetujui penolakan jangka panjang.
“Dari itu kami mengklarifikasi atas persetujuan penolakan itu ke DPRD”ungkap Rohimat Rabu 13 Desember 2023. Ada beberapa poin yang di sampaikan dalam pernyataan ke DPRD
- Mendukung semua upaya daerah untuk pemulihan APBD.
- Menyakini bahwa rapat Paripurna DPRD 2024 dilaksanakan 28 november sah menurut hukum yang mengikat.
Rohimat mengatakan pihaknya akan mengawal pinjaman jangka panjang dengan pola portopolio yang sedang di ajukan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran.
“Mendukung pemerintah daerah mereaktipitas program unggulan tahun 2024 agar kabupaten Pangandaran menjadi juara dan melesat sekaligus garda terdepan.pangandaran sebagai tempat pariwisata,sebentar lagi bakal menyambut liburan natal dan tahun baru “ungkapnya
Masih ditempat yang sama ketua DPRD kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan DPRD itu mempunyai kewajiban untuk menampung aspirasi masyarakat.
Mengenai aksi video yang demo pada hari Senin kemaren yang beredar,bahwa DPRD menyetujui pinjaman penolakan daerah.ungkap Asep Noordin itu bukan statmennya
“Saya hanya menerima surat peryataan sikap dan membacanya,itu kan vide yang sepotong sepotong,”ungkap Asep
Masih kata Asep Noordin namun dirinya mengingatkan bahwa deposit ini tidak hanya terjadi di Pangandaran melainkan di kabupaten induk dan daerah daerah lainya.
“Ada perasaan masyarakat yang setuju maupun tidak setuju itu bisa mengakibatkan pro dan kontra akan terjadi,”katanya
Masih kata Asep Noordin saya berharap sudah jangan di politisasi deppisit anggaran karna bakal menimbulkan kebencian dan juga saling menyalahkan.ungkapnya
Hari ini atas nama ketua dan pimpinan DPRD bersama masyarakat menjaga emosi,hati tenang dan pikiran yang cerdas.karna dengan emosional pikiran akan buyar tidak akan terkontrol.
Justru yang kita butuhkan hari ini adalah ide dan gagasan mencari solusi dan langkah strategis untuk pemulihan APBD tahun 2024. Bahkan bupati serta DPRD melakukan langkah langkah strategis APBD kedepanya,”ungkap Asep
Berharap perlu adanya konsolidasi dari berbagai elemen masyarakat untuk mengamankan persepsi, visi dan prekuensi agar sesuai bergerak yang diharapkan masyarakatdi Kabupaten Pangandaran.
Reporter : Miming SN
