Pentas Budaya “SAKA MINA BUMI”, Kembali Digelar Baleriung Mandala Wangi Surade

GridArt 20231028 072248553 02

ONENEWSOKE.com

SURADE-SUKABUMI, – Bertempat di Baleriung Mandala Wangi, yang berlokasi di Kampung Sukamaja, RT 004/009, Kedusunan Pasir Ipis, Desa Pasir Ipis Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Kembali  berlangsung kegiatan budaya tahunan RUWATAN SAKA MINA BUMI yang digelar keluarga besar Baleriung yang dipimpin langsung oleh Ustadz Soleh atau yang biasa disapa AA Soleh, Jum’at 27 Oktober 2023.

Dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, kegiatan tersebut yang biasa digelar setiap satu tahun sekali, dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan disuguhkan disana. Hadroh atau marawis yang mengawali dari beberapa rangkaian acara yang akan digelar. Bahkan kegiatan tersebut telah berlangsung dari siang harinya dengan menampilkan pentas seni Debus yang sengaja di undang Baleriung Mandala Wangi.

RUWATAN SAKA MINA BUMI ini, yang mengusung tema “BENING HULU, JERNIH HILIR, BENING MUARA, SUCI DIRI WENING ATI”, yang cukup tinggi maknanya saat ditanyakan ke pimpinan Baleriung Mandala Wangi AA Soleh.

Lebih dari seratus orang nampak hadir dari keluarga besar Baleriung Mandala Wangi, termasuk pula dari tokoh agama, tokoh masyarakat, paguyuban FSBBP, Ormas PP  juga tamu undangan lainnya. Acara yang digelar sekitar pukul 20:20 Wib, dengan tawasulan yang dipimpin oleh Ustadz Juna mengawali acara tersebut.

AA Sholeh mengatakan, kegiatan ruwatan ini biasa digelar setahun sekali dengan tema yang cukup berat sebenarnya kalau diartikan katanya.

“Ruwatan ini sebenarnya adalah bersih diri dari semua faktor hawa nafsu dari diri kita. Setahun ini kita jalani kehidupan, dimana kita banyak ibaratnya kejelekannya dan anggap ini adalah simbol pembersihan diri kita. Dan semoga Tuhan ya Allah SWT bisa menerimanya itu sebenarnya,”ungkapnya.

Selain itu AA Sholeh juga menjelaskan, bersama dengan jajarannya di BALERIUNG MANDALA WANGI, mengundang semua ormas OKP, para Wartawan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan budayawan Sunda terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Sebenarnya kalau kita cermati tema yang kita usung yaitu Suci diri Wening Ati sangatlah berat. Namun untuk itu, pada dasarnya manusia, mari kita terus  bersama-sama untuk belajar itu,”ajaknya

“Dan pesan saya, jangan dulu kamu melawan diluar diri kita, tapi lawanlah dulu didalam diri kita sendiri,”pesanya.

Acara pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Agus dari ponpes Al Hidayah yang berasal dari Pasir Gancleng Surade dan pentas seni budaya kawih Sunda Kacapi dan Piul alat musik Sunda yang bertajuk “TARAWANGSA”, yang dikomandoi seorang seniman Sunda yang bernama Kang Dimas.

Editor: (*ONE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *