CIEMAS-SUKABUMI, – Berlangsung kegiatan pengukuhan Panitia dan Pembekalan yang disampaikan dari Institusi TNI (Dansub CB Kostrad) Lettu.,Inf.,Usup Dansubden Harlat Cibenda dan juga Ketua panitia pelaksana kegiatan GRASSTRACK Kopka Abudin kepada para panitia pelaksana persiapan GRASSTRACK yang akan berlangsung pada tanggal 21-22 Oktober 2023.
Kegiatan pembekalan berlangsung di Karang Saungan, Pantai Cikadal Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Selain Pengukuhan dan Pembekalan, seluruh panitia pun di kegiatan tersebut akan menerima ID Card sebagai Panitia Resmi penyelenggara kegiatan GRASSTRACK.
Diketahui, kegiatan GRASSTRACK yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu tanggal 21-22 Oktober nanti, selain dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78, juga dalam rangka menjelang Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
Nampak hadir dikegiatan tersebut dari jajaran Kostrad Hanpangan dan juga Armed 13, puluhan panitia, Pemerintah Desa Mandrajaya dan juga anggota Karangtaruna Desa.
Dalam arahannya saat gelar pembekalan kepada para panitia pelaksana kegiatan GRASSTRACK, Lettu Usup menegaskan, semua pihak harus bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing,
“Apalagi di kegiatan ini mengatasnamakan institusi TNI dan juga Lembaga lain, amit-amit jangan sampai ada hal-hal yang tidak diharapkan semuanya. Saya tegaskan terutama bagi petugas parkiran, harus lebih ekstra hati-hati dan waspada, termasuk bagi petugas lainnya,”tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua panitia pelaksana kegiatan GRASSTRACK Kopka Abudin pun menegaskan,
“Ini momen penting dan bersejarah buat kita warga masyarakat Desa Mandrajaya. Belum pernah ada kegiatan sebesar ini bisa kolaborasi dengan TNI dalam hal ini dengan Kostrad. Untuk itu, hayu kita kompak dan jaga agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan aman. Wajib semuanya punya tanggung jawab, dosa kalau tidak punya tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing,”tegasnya
Selain itu Kopka Abudin juga mengajak kepada semua warga masyarakat Desa Mandrajaya, saatnya kita bangkit dari semua lini yang selama ini terkesan tertinggal.
“Saatnya kita bangkit, toh Desa Mandrajaya memiliki segalanya. Tinggal kita semuanya kompak dan bersatu,”pungkasnya.
