Berita  

Akibat Sering Terjadinya Penangkapan BBL, DKP Kabupaten Pangandaran Turunkan Speed Boat

ONENEWSOKE.com

PANGANDARAN,  – Akibat sering terjadinya penangkapan BBL (benih-benih lobster)
di perairan Pangandaran secara ilegal, Dinas Perikanan dan Kelautan akhirnya menurunkan perahu jenis speed boat guna untuk mengamankan perairan Pangandaran.

Speed boat yang digunakan ini panjangnya 9 meter dan lebar 2 meter. Tidak hanya itu speed boat ini juga dapat digunakan untuk menjaga wilayah konservasi alam di seluruh perairan Pangandaran dengan tujuan patroli.

Menurut Dyah Ayu Purwaningsih Kepala bidang  kelautan dan perikanan provinsi jabar mengatakan, “Seluruh Kabupaten Pangandaran merupakan kawasan konservasi, sesuai peraturan mentri kelautan dan perikanan no 1 tahun 2022.

“Kapal ini fungsinya untuk memantau kawasan konservasi,ada zona inti ada zona pemanfaatan umum,” katanya kepada Wartawan rabu (22/9)

Masih kata Dyah, “Petugas atau masyarakat dapat menggunakan speed boat ini untuk memantau jika ada pelanggaran, seperti perusakan terumbu karang, penggunaan alat penangkapan ikan yang ilegal dan juga penangkapan BBL,”ungkapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Sarlan mengatakan, “Dengan adanya speed boat ini, pertahanan di perairan Pangandaran.semakin kuat terutama untuk mengantisipasi adanya penangkapan BBL.

“Mungkin minggu – minggu ini tidak ada aktivitas penangkapan BBL, tetapi kita akan pantau terus,”tegasnya

Reporter :  Miming SN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *