ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Upaya untuk melindungi masyarakat dari praktik dokter bodong yang semakin meresahkan, pemerintah dan lembaga medis setempat, dituntut untuk terus memberikan himbauan atau sosialisasi penting kepada masyarakat.
Praktik dokter bodong telah menjadi masalah yang sangat serius, dengan potensi dampak yang mengancam nyawa pasien dan merusak kepercayaan pada layanan medis yang sah.
Di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi menurut Informasi dari salah satu narasumber yang kami rahasiakan namanya menjelaskan, bahwa di duga adanya praktik oknum dokter bodong yang berinisial (IM).
“Individu yang mengaku sebagai profesional kesehatan padahal tidak memiliki kualifikasi yang sah, juga penawaran layanan medis yang tidak berkompeten mengancam kesehatan dan keselamatan pasien,”kata narsum.
Sementara itu sejumlah Awak Media menyambangi Puskesmas Kabandungan Kabupaten Sukabumi untuk meminta konfirmasi terkait perihal tersebut, dan menanyakan pembinaan dan jejaring rekomendasi Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR), pada Jum’at 15 September 2023.
Namun pihak Puskesmas tersebut, terkesan enggan memberikan keterangan dan terkesan arogan, saat menghadapi sejumlah Awak Media perihal mempertanyakan dugaan kasus tersebut, terkesan ada yang aneh. Bahkan dari pihak Puskesmas tersebut, mengatakan untuk langsung menanyakannya kepada yang bersangkutan (diduga dokter bodong).
Untuk itu, pentingnya mengenali Dokter yang sah, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada ketika mencari layanan medis.
Lembaga medis dan pemerintah setempat juga seharusnya berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap dugaan adanya praktik dokter bodong. Ini termasuk dalam meningkatkan pengawasan terhadap klinik-klinik medis swasta yang sekaligus mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang risiko praktik dokter bodong.
Dengan kerjasama dari masyarakat dan upaya bersama dari pihak berwenang, diharapkan bahwa praktik dokter bodong dapat diatasi dan masyarakat dapat menerima perawatan medis yang aman dan berkualitas. Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama, jangan sampai pembina dokter terkesan tutup mata, dan dalam dugaan kasus ini menjadi momok yang menakutkan masyarakat jika tidak segera ditindak lanjuti.
Keterangan : Poto Ilustrasi