ONENEWSOKE.com
SUKABUMI, – Rukun Islam ke 5 adalah munggah Haji ke Baitullah, atau lebih sering orang bilang naik haji pada bulan haji. Ini merupakan syarat wajib bagi umat Islam yang memeng sudah terpenuhi syarat wajib lainnya. Seperti adanya biaya untuk haji dan biaya lainnya, dengan cara yang baik tentunya mendapatkan rejekinya tersebut.
Hal ini, Alhamdulillah salah satunya telah di laksanakan oleh salah satu pejabat Kabupaten Sukabumi yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar yang sudah kembali ke Indonesia, setelah selesai dirinya dan istri tercinta menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah al Mukaromah, yang telah berangkat di bulan Juli 2023.
Diketahui, Asep Japar dan istri tiba di Sukabumi pada Selasa 1 Agustus 2023.
”Alhamdulilah saya istri dalam keadaan sehat wal afiat, terimakasih atas doa dari semua warga Kabupaten Sukabumi, yang senantiasa mendoakan saya selama di tanah suci Mekkah,”ungkap Asep Japar.
Selain berharap jadi haji mabrur, Babeh Asjap sapaan karibnya, berharap selepas pulang dari tanah suci Mekkah, itu dapat menambah semangat bekerja untuk pengabadian kepada masyarakat.
“Mungkin dua atau tiga hari saya mau minta istirahat dulu, sambil menerima tamu yang datang ke rumah, biar badan kembali fit setelah perjalanan cukup jauh,”pintanya
Asep Japar dan istri berangkat bersama calon jemaah haji kloter 68. Ia dan kloter 68 dilepas di Pusbangdai, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (19/06/2023) lalu.
Sebelum berangkat, Babeh Asjap menyampaikan permohonan maaf jika ada perkataan dan sikap yang kurang berkenan serta memohon doa dari masyarakat Sukabumi.
“Mohon doa terbaiknya, semoga saya dan istri jadi haji mabrur, bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat,”kata Asjap saat bersiap berangkat ke Embarkasi Haji Bekasi bulan juli yang lalu.
Dari informasi yang dihimpun, Asep Japar bersama istri seharusnya berangkat ibadah haji pada tahun 2020. Namun, karena faktor covid-19, maka ditunda sampai tahun 2022.
Selanjutnya pada tahun 2022 ternyata masih dilakukan pembatasan, dan Alhamdulillah baru bisa berangkat pada tahun 2023, ini mungkin ini saat yang tepat dan sudah menjadi catatan Allah SWT, sehingga tahun 2023 Babeh Asjap dan istri akhirnya bisa menginjakkan kaki dan menjalankan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah Al-Mukarramah.