SUKABUMI, – Sekumpulan Pemuda yang tergabung dalam HIPPMA (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sukabumi, mendatangi kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi di Jl. Raya Karang Tengah No.38, Kecamatan. Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
HIPPMI melakukan aksi unjuk rasa meminta transparansi Bawaslu Kabupaten Sukabumi, terkait dugaan korupsi dana hibah Bawaslu yang sampai saat ini belum menemui titik terang dan tidak ada kejelasan. Meminta Bawaslu Kabupaten Sukabumi memaparkan semua data secara transparan anggaran hibah sebesar Rp 31,3 miliar dari Provinsi Jawa Barat pada saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
“Aksi kami hari ini meminta Bawaslu Kabupaten Sukabumi memaparkan semua data secara transparan anggaran sebesar Rp31,3 miliar pada saat Pilkada, serta adanya dugaan indikasi korupsi sebesar Rp.4 miliar pada pemilihan kepala daerah,” ujar Rahman A.M Koordinator HIPPMA Kabupaten Sukabumi, Senin (05/6/2023).
Masih kata Rahman, “Kami meminta data lengkap anggaran yang digunakan, jika Bawaslu Kabupaten Sukabumi tidak mampu memaparkan data tersebut, maka kami menganggap Bawaslu Kabupaten Sukabumi ada apa-apanya, negara ini tidak akan maju jika masih banyak orang yang mengambil dan memakan uang rakyat,”tegas Rahman.
“Sangat disayangkan pihak Bawaslu hanya diwakili oleh kepala sekretariat yang Bernama Anjar, dan dia tidak bisa menunjukan data yang kami minta dan pertayakan, malah mereka mempertayakan balik dari mana kita dapat data itu, intinya kita kecewa karena pertanyaan kita tidak di jawab dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kita akan terus mendesak dan mempertanyakan apa yang sudah tadi kita tanyakan sampai adanya jawaban yang sesuai dengan data yang kami miliki,” pungkas Rahman. (*)