CIEMAS-SUKABUMI_ Dengan cukup viralnya dimedia sosial, yaitu perihal jembatan Cimalim yang rusak parah akibat diterjang derasnya arus sungai Cikanteh, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi disertai petir, di wilayah Kecamatan Ciemas pada Senin malam.
Sontak membuat Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan jajarannya, H. Ujang Abdurohim Rochmi ( H. Betmen) dari Fraksi Golkar, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman juga dari Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, langsung turun ke lokasi. Yaitu tepatnya di Kampung Cimalim, RT 001/008, Desa Ciemas Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12:15 Wib. Nampak hadir pula Camat Ciemas Drs. Iwan Muhdiawan, MM dan Muspika Kecamatan Ciemas lainnya, Pjs Kepala Desa Ciwaru Tantan Sumirat dan jajarannya, dan juga Pemdes Desa Ciemas, pada Selasa (13/09/2022)
Dari informasi yang dihimpun Awak Media onenewsoke.com, kronologis kejadian sekira pukul 19.30 WIB, Senin malam. Dengan intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Ciemas, sehingga mengakibatkan jembatan gantung (jembatan orang) tepatnya, yang berada di atas sungai Cikanteh dengan ukuran Panjang 35 M dan Lebar 1,5 M, akhirnya mengalami rusak berat, kondisi Lanhup jembatan sebelah kanan tergerus air dengan kondisi jembatan rusak berat akibat derasnya air sungai.
Akibat dari kejadian tersebut, jembatan tersebut tidak bisa digunakan untuk sementara waktu, sangat membahayakan masyarakat pengguna jembatan itu, bila dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.
Dan perlu diketahui bersama bahwa, jembatan tersebut merupakan akses penghubung warga Desa Ciemas dengan Desa Ciwaru. Bahkan jembatan Cimalim tersebut, sering kali digunakan anak- anak sekolah sebagai akses menuju ke sekolah PAUD, Mi, SD, SMP dan SMA.
Sementara itu, Dari informasi salah satu staf Desa Ciwaru yang berada di lokasi, dirinya mengatakan bahwa, H. Betmen pun sapaan akrabnya H Ujang Abdurohim Rochmi, mengatakan, “Insyaallah dengan secepatnya, kita akan segera bangun jembatan Cimalim tersebut, dengan menunggu perubahan anggaran,”ungkapnya.
Sampai berita ini ditayangkan, jembatan tersebut belum bisa dilalui karena sangat membahayakan. Dan untuk keselamatan masyarakat pengguna, untuk sementara jembatan tersebut di tutup. Dan dari informasi, sementara jembatan akan diperbaiki menggunakan bambu di kerjakan dengan gotong royong