TNI
onenewsoke.com
Sukabumi_Kembali kasus TNI AL gadungan terjadi di Kabupaten Sukabumi,sebelumnya sempat terjadi hal yang sama,tepatnya tiga hari lalu di wilayah Kecamatan Ciemas,tepatnya di kp Cisitu,Desa Ciemas.Saat ini terjadi kembali hal yang sama,tepatnya pada hari Minggu, tanggal 03 Januari 2012 pukul 11:45 Wib,bertempat di Kp.Babakan Rt 09/04 Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi,Minggu (03/01/21)
Telah di amankan oleh Tim Gabungan (Unit Intel Lanal Bandung, Unit Intel Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Sintel Puslatpur Marinir Antralina), seseorang laki-laki yang mengaku dan mengenakan Pakaian/ Atribut TNI/ Korps Marinir TNI AL dengan identitas Nama : Randi Yovana,tempat tanggal lahir Sukabumi, 03 Maret 1999, Laki- laki dan beragama Agama Islam,Pekerjaan :Wiraswasta.Yang beralamatkan di Kp.Babakan Rt 09/04 Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi
Dan sekitar Pukul 12:40 Wib,sodara Randi dibawa ke Mako Koramil Kalapa Nunggal untuk dimintai keterangan.Kemudian Pukul 13:10 Wib, Randi (pelaku) tiba di Mako koramil 2205/Kalapanunggal dan memberikan keterangan sbb:
a. Sdr Randri, mengakui menggunakan seragam TNI/ Korps Marinir TNI AL, berpangkat Kolonel Marinir.
b. Sdr.Randi, sering berselfi degan mengenakan pakaian Seragam TNI dan Upload di Medsos dan kepada teman- teman selalu mengaku bahwa dirinya seorang Perwira TNI berpangkat Kolonel Marinir.
c. Dan diantara teman perempuannya sdr.Randi Yovana sudah menerima uang jutaan rupiah.
Lalu Pukul 16:02 Wib, tersangka tiba di Mako Posal Palabuhanratu untuk dimintai keterangan selanjutnya
Adapun Barang bukti yang didapat dari si pelaku diantaranya:
- Baju PDL Loreng TNI
- Celana Loreng TNI
- Sabuk Marinir
- Kaos loreng marinir
- KTP An. Randi Yovana
- 1 buah Kalung perak
- 1 buah Cincin Alumunium
- Uang Rp. 30.000
Dari hasil pengembangan sementara,motivasi Randi Yovana mengenakan Pakaian seragam TNI dan berpangkat Kolonel dengan tujuan :
1) Merasa gagah dan terlihat ganteng
2) Ingin banyak pacar
3) Ingin mendapatkan uang dari perempuan yang dikenalinya.
Dari informasi yang dihimpun awak media onenewsoke com,Pada saat Tim Gabungan melakukan penangkapan tersangka mengelak,namun setelah petugas menunjukan bukti akhirnya tersangka mengakuinya.(*One/PSN)