Onenewsoke.com Sukabumi-Dugaan pelecehan dan penghinaan terhadap Wartawan oleh salahsatu oknum Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada tanggal 31 Agustus lalu berbuntut panjang
Pasalnya ucapan yang dilontarkan oleh Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tersebut dinilai ,tidak hanya menyinggung,tapi juga sudah melecehkan profesi Wartawan
Hal itu diungkap oleh Iwan Sugiyanto, Ketua Umum PSN (Pers Sukabumi Ngahiji) saat membuat aduan di Mapolres Sukabumi, Rabu 7 Oktober 2020
“Kalau saya nilai,ucapan daripada Kabid Dinas Pertanian Hj.Eli Sulastri tersebut tidak hanya menyinggung tapi sudah melecehkan profesi kami sebagai Wartawan, kami Wartawan, bukan Pengemis, atau Tukang Palak yang kerjanya minta-minta” tambahnya
“Untuk itu,maka kami membuat pengaduan ini ke pihak kepolisian
agar ada Shock Therapy/pembelajaran ,supaya mereka oknum-oknum yang menduduki jabatan di pemerintahan,yang seolah-olah mereka lebih bermartabat dari kami tersebut, agar cepat tersadar, bahwa kami para Insan Pers/Wartawan ,tidak sehina yang mereka pikirkan”ungkap Iwan dengan nada kesal
Adapun permasalahan bermula ketika beberapa Wartawan mendatangi kantor Dinas Pertanian untuk membicarakan masalah kerjasama antara dinas tersebut dengan pihak media akhir bulan Agustus lalu. Tetapi entah mengapa pada saat itu,Kabid Dinas Pertanian tersebut tiba-tiba sampai melontarkan kata-kata,bahwa Wartawan yang datang kepadanya hanya untuk meminta uang dengan dalih bersilaturahmi,kata itu dia ucapkan sembari menunjuk kepada salahsatu wartawan yang berinisial YT
Pers Sukabumi Ngahiji akan terus memantau perkembangan aduan yang telah mereka layangkan
“Kami dari PSN, akan terus memantau perkembangan aduan tersebut.
Disamping itu, kami juga terus berkonsultasi dengan penasehat hukum yang ada di PSN untuk menyikapi kasus ini kedepan.Perlu diketahui di tubuh organisasi PSN terdapat beberapa pengacara yang menjadi penasehat hukum,jadi kami tidak semata-mata mengadukan masalah ini tanpa ada advis dari penasehat hukum kami” Tutup Iwan
Azhar Vilyan