Onenewsoke.Com
Sukabumi_Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tingkat Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di GOR PGRI Kecamatan Gegerbitung, Selasa (28/7/2020).
Kegiatan mengusung tema “PWRI Bersama Bangsa Indonesia Tetap Memantapkan Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa dan Dasar Negara”.
Ketua PWRI Kabupaten Sukabumi H.Bambang mengatakan, HUT PWRI biasanya terpusat di Pendopo. Pandemi covid 19 menjadikan pelaksanaan HUT PWRI dibagi di empat wilayah.
“Tahun ini kita tidak terfokus di Pendopo. Sekarang dibagi ke empat wilayah di antaranya, Gegerbitung, Warungkiara, dan Nyalindung,”terangnya.
Meskipun begitu, dirinya bersyukur memiliki pembina (Bupati Sukabumi) yang perhatian terhadap PWRI. Terbukti selalu hadir di setiap Kegiatan PWRI Kabupaten Sukabumi.
“Perhatian pak Bupati perlu kita syukuri,” tegasnya.
Dirinya pun menegaskan pelaksanaan HUT sekaligus silaturahmi di PWRI menerapkan protokol kesehatan.
“Begitu masuk di chek suhu tubuh, kemudian cuci tangan, dan menggunakan masker,”tambahnya
Dalam kesempatan yang sama H. Marwan Hamami mengatakan, PWRI merupakan organisasi yang diisi abdi bangsa yang telah Purna Bhakti, walaupun demikian Keberadaan organisasi ini tetap berdampak positif bagi kemajuan pemerintah daerah. Apalagi, setiap anggotanya merupakan pensiunan ASN.
“PWRI merupakan kelembagaan yang memberikan dampak positif. Bahkan, anggota PWRI bisa ikut berperan dalam mewujudkan program pembangunan termasuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang belum terjawab oleh Pemkab. Sukabumi,”ujarnya.
Keberadaan PWRI pun, tambah Bupati, bisa membantu pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan pandemi covid 19.
“Peran PWRI dalam sosialisasi akan signifikan. Sebab, sudah berpengalaman melakukan kegiatan kemasyarakatan sebelumnya”ucapnya.
H. Marwan juga menyosialisasikan kebijakan baru proyokol penentuan zonasi dan pelaksanaan Idul Adha.
“Sistem zonasi covid yang asalnya berdasarkan Kota/Kabupaten, rencananya diubah menjadi per Kecamatan. Semisal di Kabupaten Sukabumi ada 47 Kecamatan dan satu yang terpapar, maka wilayah yang satu itu dilockdown. Selebihnya tidak. Salat Idul Adha bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. demikian juga penyembelihan hewan kurban, harus di chek setiap orang yang terlibat. Selain itu alat yang dipakai harus disterilkan terlebih dahulu,”paparnya
Diakhir sambutannya Bupati Sukabumi berharap, PWRI bisa lebih berperan dan bermanfaat untuk masyarakat. Bahkan bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.
Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan penghargaan oleh H.Marwan Hamami kepada lima ketua PWRI Kecamatan, yaitu Ketua PWRI Kecamatan Nyalindung, Jampangtengah, Surade dan Sagaranten atas pengelolaan usaha simpan pinjam dan kepada Ketua PWRI Kecamatan Cicurug atas pengelolaan administrasi terbaik.(*One)