Sukabumi_Bertempat di halaman Posko dan informasi central Balawista Pantai Palangpang,Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas,Sukabumi Jawa Barat.Dilaksanakannya Rakor (Rapat Koordinasi),menyikapi persoalan mengenai Saran Prasarana yang menjadi skala prioritas yang dibutuhkan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu,tepatnya di pantai Palangpang,Sabtu 04 Juli 2020.
Acara yang digelar pukul 17:00 Wib,yang dihadiri anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar H.Ujang Abdurrohim Rochmi ( H.Batman),Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan dan jajarannya,Ketua Balawista Kecamatan Ciemas Piat,Ketua Koprasi Sejuta Nelayan Berdaulat Bongsang,Saman dari perwakilan Syahbandar,perwakilan Polsek Ciemas dan juga beberapa Nelayan Pelayan jasa transportasi Wisata Air Geopark Ciletuh.
Yanyan Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi pun sangat apresiasi_
“Saya apresiasi sekali kegiatan Rakor ini,yang diinisiasi oleh Pa Dewan Batman dan juga yang lainnya.Semata ini untuk meningkatkan kinerja yang lebih profesional dan juga akutable nantinya.Karena mereka akan terarah nantinya melalui regulasi dan SOP yang diterapkan oleh Pengurus Balawista ditingkat kecamatan Ciemas atas kesepakatan bersama,”singkat Yanyan.
“Saya pun nanti akan terus bantu dan mendorong apa yang menjadi kebutuhan temen temen dilapangannya nantinya,”pungkasnya
Kemudian dalam sambutannya Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar H.Batman mengatakan_
“Dengan diadakannya Rapat Koordinasi (Rakor) ini,adalah salah satu upaya dan evaluasi kinerja,khususnya tenaga jasa angkutan transportasi wisata air yang ada di wilayah Geopark Ciletuh Palangpang dan sekitarnya.Kita atur secara regulasi atau SOP yang benar.Yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh organisasi Balawista ditingkat Kecamatan Ciemas yang menaungi kegiatan itu,”terang H.Batman
Balawista yang merupakan kependekan dari Bala Wisata Tirta yang terdiri dari tim yang umumnya terlatih dan bersertifikat.Dalam menangani dan mengawasi keamanan pantai.Biasa pada umumnya Balawista berada di kawasan pantai yang ramai dikunjungi wisatawan atau orang,baik wisatawan asing maupun warga lokal.
Lebih lanjut H.Batman mengatakan_
“Dari hasil rapat koordinasi pun didapatkan kesepahaman dan kesepakatan oleh kedua belah pihak,baik Pelayan jasa transportasi wisata air dengan pengurus Balawista itu sendiri,”bebernya.
Adapun hasil kesepakatannya sebagai berikut:
1.Terminal pengangkutan wisatawan diwajibkan dilakukan di depan Gazebo Balawista
2.Diwajibkan setiap wisatwan pakai pelampung/lifejaket
3.Fisik Perahu/Mesin masih sehat max 5 tahun lama pemakain
4.Selalu pakai masker selama Pandemi Covid-19
5.Maksimal penumpang 15 orang
6.Ijin Perahu/PAS
7.Anggaran iuran wajib Rp.30.000 sekali angkut
8.Rapat anggaran dilakukan 2 Minggu sekali
9.Batas operasi maksimal pukul 17:00 WIB.
“Saya berharap dari hasil kesepakatan tersebut bisa dilaksankan dengan baik dan dimasukan dalam berita acaranya.Kemudian ditanda tangani oleh Semua anggota dan pengurus Balawista,”tambah H.Batman
Diakhir sambutannya,H Batman pun berharap kepada pemerintahan terkait_
“Dalam hal ini,saya berharap kepada dinas terkait yaitu Pariwisata dan dinas lainnya,baik ditingkat daerah maupun Nasional.Karena persoalan mengenai sarana dan prasarana yang menunjang terhadap kemajuan Geopark Ciletuh Palabuhanratu,khususnya di Geopark Ciletuh Palangpang,ini mestinya lebih diperhatikan lagi.Ini bukan hanya menjadi persoalan ditingkat daerah,bahkan ini sudah menjadi isue ditingkat internasional,ini mengacu terhadap 13 syarat Rekomendasi Unesco Global Geopark (UGG) itu sendiri,”harap H Batman.(*One)