ONENEWSOKE.COM
SUKABUMI_-Mengenai surat edaran Dinas Pedidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi dengan nomor 420/1920/Sekret,periha kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada satuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi tertanggal hari ini, Minggu (15/3/20).
Surat edaran tersebut mengacu kepada surat edaran yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dengan nomor 443/3302-Set.Disdik, menyusul perkembangan Virus Corona di Jawa Barat.
Terkait hal itu, akhirnya Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji angkat bicara, bahwa sangat tidak mungkin untuk sekolah diliburkan. Karena menurutnya, hidup dan mati seseorang sudah ada yang mengatur.
“Hidup dan mati itu Allah yang mengatur.Adapun untuk menangkal Virus Corona, mari kita belajar sehat baik olahraga dan makan 4 sehat 5 sempurna. Serta cek kesehatan yang aktif,”ungkap paoji
Paoji meminta, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi harus segera mengambil sikap dan perhatian yang khusus untuk mengatasi situasi seperti ini.
“Pikirkan nasib rakyat Sukabumi yang beraktivitas diluar setiap hari, seperti buruh pabrik, pedagang pasar tradisional dan lain-lain. Pemerintah Daerah harus segera cari solusi yang terbaik. Supaya masyarakat tenang dan kondusif untuk menjalankan aktivitasnya,” tegasnya.
Legislator dari Fraksi Partai PDI Perjuangan itu pun menghimbau, kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan edaran antisipasi Virus Corona. Serta mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama melawan Virus Corona dengan pola hidup sehat.
“Kita bukan tidak terima dengan edaran, kalau kita kalah dengan Virus Corona hancur ekonomi kita. Waspada kita harus, tapi kita juga harus cari untuk mengatasinya. Insya Allah, Virus Corona ini tidak akan kena di Kabupaten Sukabumi,”Kata Paoji mengakhiri pembicaraannya
(*One)