Uncategorized  

Pemda Sukabumi Menyaksikan MOU Pertama,Antara Kecamatan Kebonpedes dan P3D 1 Cibadak

ONENEWSOKE.COM

SUKABUMI_Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri bertindak
Pembina Upacara Pada Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kecamatan Kebonpedes yang di hadiri para perangkat Daerah, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta unsur terkait lainnya

Masih dalam acara yang sama selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri membuka sosialisasi/advokasi dan deklarasi akselerasi intensifikasi pajak kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Kebonpedes.Selasa (18/2/20)

Sosialisasi dan deklarasi ditandai dengan penandatangan dua buah MoU, Pertama, antara Pemerintah Kecamatan Kebonpedes dengan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak. Kedua, Antara Pemerintah Kecamatan Kebonpedes dengan PT. Bank BJB Cabang Palabuhanratu tentang pemanfaatan Pelayanan Perbankan payment Online Bank

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan bahwa program inovasi ini telah diluncurkan pada tahun 2019, kolaborasi antara BAPEDA Kabupaten Sukabum, P3D/Samsat Cibadak, BPR Sukabumi Cabang Baros, komunitas pemuda, Seluruh ASN dan pemerintahan desa yang ada di wilayah Kecamatan Kebonpedes guna meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor

“Tentunya Pemerintah daerah mendukung program seperti ini, untuk memudahkan dan meringankan masyarakat dalam membayar pajak, program ini harus terus dikembangkan serta menjadi percontohan untuk Kecamatan lainnya”ungkapnya

Menurutnya, dukungan Pentahelix untuk percepatan mengembangkan program sangat diperlukan_

“Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media harus membangun kebersamaan”pungkasnya

Sementara itu Camat Kebonpedes H. Ali Iskandar menyampaikan Bahwa menyelesaikan persoalan tidak bisa hanya sebatas linier sesuai dengan garis yang sudah di tetapkan, tetapi harus berinovasi dan berkolaborasi sebagai wujud inovasi, pembaharuan dan kemanfaatan.

“Kita meluncurkan program tentunya butuh kolaborasi yang kemudian disebut dengan kopeah (Komunitas peduli sampah), Bajakdeh’ah (Bayar paham dengan sampah berkah), dan Tulung talang kasemah (Tuluy datang tagih langsung ka tiap imah) jadi kita akan mudahkan masyarakat untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban menunaikan pajak”. Pungkasnya

Dalam acara tersebut, Sekda Iyos memakaikan Rompi Kader Penggerak Zakat Kepada 2 orang Perwakilan Kader yakni Ibu Ela dan Bapak Jajang.

(*One)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *